Remote control. Apa yang ada dipikiran
sobat ketika membayangkan benda ini? Sebuah benda berteknologi
berukuran agak panjang dan tipis yang memiliki banyak tombol, serta
menggunakan dua buah baterai untuk mengendalikan sebuah pesawat
televisi. Tapi apa jadinya jika benda yang ada
dipikiran sobat tersebut tidak memiliki baterai dan tombol layaknya
seperti yang sobat biasa gunakan? Tentunya tidak bisa digunakan alias
hanya akan menjadi benda yang berada diantara tumpukan sampah dirumah
sobat. Tapi tidak demikian halnya dengan remote control yang satu ini.
Sebuah remote control yang dikembangkan oleh Murata, perusahaan tekonologi asal Jepang
yang bekerjasama dengan Universitas Kansai ini tidak mengharuskan
penggunanya memencet tombol. Waw... Menambah daftar teknologi terbaru
yang akhir-akhir ini bermunculan.
Remote control yang menggunakan perangkat yang diberi nama Leaf Grip
ini mampu mengendalikan pesawat televisi ataupun perangkat elektronik
lain dengan membengkokkan dan menggerakkan remot dengan berbagai cara.
Sebuah alat yang diklaim sebagai
puncak hubungan manusia dengan mesin ini memiliki desain konseptual
baru dan mempunyai spesifikasi lintasan sensor pada kedua ujung kutub
yang dihubungkan dengan sebuah plat yang terbuat dari film Pizoelektrik.
Film tersebut terbuat dari bahan Kristal yang mampu menghasilkan aliran
listrik. Ia juga dapat mendeteksi seperti gerakan.
Remote control ini menggunakan
pigmen untuk mengosongkan elektron saat remot menerima cahaya dan
dirakit dengan sebuah sel fotovoltaik yang mengubah cahaya ke listrilk
untuk mengganti fungsi baterai. Sel fotovoltaik terletak bagian paling
dalam, dengan diapit oleh film Piezoelektrik. Fotovoltaik merupakan
panel aplikasi tenaga surya yang mampu menghasilkan aliran listrik.
Untuk mencari saluran TV, remote cukup dibelokkan. Untuk mengatur
volume, cukup bengkokkan remote.
Remot ini menggunakan sebuah
pengembangan baru dari film pizoelektrik yang sangat transparan, organik
dan bebas dari pyroelektrik, tanpa betarai.
Menurut jadwal, Murata akan
melakukan ujicoba pada remote control ini selama eksibisi CEATEC Japan
2011, bulan depan. Ada yang berminat ke negeri 'Sakura' untuk melihat
uji coba ini?
SUMBER : www.priagoenks.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar